Senin, 23 Februari 2015

Ciri-ciri dan Habitat Komodo

Komodo adalah kadal terbesar yang hidup di dunia. Mereka diidentifikasi oleh ukuran besar mereka, kepala datar, kaki bengkok dan panjang, ekor tebal. Nama berasal dari rumor bahwa makhluk seperti naga hidup di pulau Komodo Indonesia. Masyarakat setempat menyebutnya “ora,” atau “buaya darat.”
komodo
Komodo memiliki lidah panjang, bercabang yang digunakan untuk membantu mengenali bau dan mengecap rasa.
Ukuran & karakteristik
Ukuran rata-rata komodo jantan adalah 8 sampai 9 meter dan sekitar 100 kg, Betina tumbuh sampai 6 kaki (1,8 m). Komodo memiliki berbagai warna, termasuk biru, oranye, hijau dan abu-abu. Kulit mereka kasar dan tahan lama, diperkuat dengan lempeng tulang yang disebut osteoderms. Mereka memiliki cakar yang panjang dan besar, serta ekor yang berotot.
Komodo memiliki penglihatan yang baik; mereka dapat melihat benda-benda sejauh 985 kaki (300 m), menurut Zoo Smithsonian. Mereka juga cepat. Mereka dapat berlari hingga 13 mph (20 kph) tetapi lebih memilih untuk berburu secara sembunyi-sembunyi – menunggu berjam-jam sampai mangsa melintasi jalan mereka.
Habitat
Komodo sangat langka dan di alam liar ditemukan hanya di lima pulau, yaitu: Kepulauan Komodo, Rinca, Gili Montang dan Gili Dasami – semua berada dalam Taman Nasional Komodo – dan pulau Flores, di mana Komodo menjelajah dengan bebas.
Habitat kadal bisa apa saja dari hutan tropis kering, sabana sampai sebuah hutan musim gugur. Tidak peduli di mana mereka tinggal, Komodo menyukai panas yang ekstrim. Hal ini biasanya sekitar 95 derajat Fahrenheit (35 derajat Celcius) dengan 70 persen kelembaban di pulau Indonesia.
Makanan
Komodo adalah karnivora, yang berarti mereka makan daging. Mereka adalah pemburu yang handal dan bisa makan mangsa yang sangat besar, seperti kerbau air, rusa, bangkai, babi dan bahkan manusia. Mereka juga akan makan naga kecil. Mereka bisa makan 80 persen dari berat badan mereka dalam satu kali makan.
Klasifikasi / taksonomi
Komodo adalah spesies biawak, reptil besar yang ditemukan di Afrika dan di seluruh Asia. Taksonomi komodo, menurut Sistem Informasi Terpadu taksonomi (ITIS), adalah:
  • Kerajaan: Animalia
  • Subkingdom: Bilateria
  • Infrakingdom: Deuterostomia
  • Filum: Chordata
  • Subphylum: Vertebrata
  • Infraphylum: Gnathostomata
  • Superclass: Tetrapoda
  • Kelas: Reptilia
  • Order: Squamata
  • Subordo: Autarchoglossa
  • Keluarga: Varanidae
  • Genus & spesies: Varanus komodoensis
Status konservasi
Menurut Uni Internasional untuk Konservasi Alam, Daftar Merah Spesies yang Terancam, komodo tidak terancam, tetapi dianggap rentan. The World Foundation Animal memperkirakan jumlah Komodo di alam liar sekitar 6.000. Populasi ini dibagi antara pulau-pulau, antara lain 1.700 di pulau Komodo, 1.300 di pulau Rinca, 100 di Gili Motang dan sekitar 2.000 di Flores. Mereka dilindungi dalam Taman Nasional Komodo.
Komodo menetas untuk pertama kalinya di luar Indonesia pada tahun 1992 di Kebun Binatang Smithsonian, menurut lembar fakta kebun binatang. Kebun binatang melaporkan bahwa empat cengkeraman telah menetas dan 55 anak sekarang hidup di lebih dari 30 kebun binatang di seluruh dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar