Sabtu, 28 Februari 2015

9 Patung Jayandaru sebagai Ikon Kab Sidoarjo Diturunkan (Alun-alun Sidoarjo)

Beberapa hari yang lalu ini menjadi trending topic di kota Sidoarjo tercinta:g
SIDOARJO (Realita) - Pemasangan patung lambang kerja keras yang ditempatkan di alun-alun Sidoarjo yang sempat dilarang oleh beberapa kalangan, kembali disoal. Pasalnya, patung-patung buatan Nyoman Winten, pemahat dari Bali tersebut dinilai tak layak dipasang itu. Parahnya, sampai saat ini pengerjaan patung tersebut masih dilakukan.

Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Sidoarjo, Bahrul Amig, mengaku sudah menerima kabar terkait patung-patung tersebut. Dan dirinya mengaku saat ini tengah melakukan evaluasi atas keberadaan patung itu. “ Sebenarnya patung ini merefleksikan kerja keras warga Sidoarjo yang identik dengan patung udang dan bandeng,” ujarnya, siang tadi.

Mantan Camat Taman ini menambahkan, keberadaan patung tersebut untuk melengkapi keindahan taman kota di alun-alun yang jauh dari kesyirikan yang dikesankan banyak pihak. “Petugas DKP akan melakukan pemeliharaan dan pengawasan agar tempat ini dijauhkan dari orang yang mencari sesembahan. Tergantung dari sudut pandang siapa yang melihatnya,” bantahnya.

Perlu diketahui, keberadaan patung setinggi sekitar 6 meter hingga 7 meter di taman kota alun-alun Sidoarjo tersebut merupakan bantuan swasta dari Sekar Grup dalam bentuk CSR kepada Pemkab Sidoarjo.

Pemkab Sidoarjo sendiripun dengan bantuan CSR perusahaan menilai akan menjadi embrio bagi perusahaan lain untuk meniru. Dalam peresmian nanti, pihaknya juga akan mengundang perusahaan ternama di Sidoarjo itu. “Karena apabila patung ini ditolak, dikuatirkan akan berdampak kurang baik dan akan mengurangi minat swasta untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah,”tandas Amig.

Sebelumnya, Ketua DPRD Sidoarjo, Sulamul Hadi Nurmawan, sempat menghubungi Bahrul Amig, untuk tak meneruskan pemasangan patung yang didatangkan dari Pulau Bali itu. ”Saya sudah menerima masukan dari para kiai agar pemasangan patung jangan diteruskan,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Menurut Poliutikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, patung warna dasar kuning yang melambangkan petani, nelayan dan semangat kegotongroyongan itu, menurut Sulamul, tak sesuai dengan kultur Sidoarjo. ”Persepsi apa lagi, itu sudah tak tepat,” tegasnya.dec

Ini dia fotofotonya
 patung alun alun sidoarjo patung alun alun sidoarjopatung patungpatung patungpatung patung
patung patung ndarjo sidoarjo sidoarjo patung alun alun sidoarjo indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar