(1)
وَقَالَ لَنَا الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا
عَمْرٌو عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي
سَفَرٍ فَكُنْتُ عَلَى بَكْرٍ صَعْبٍ لِعُمَرَ فَكَانَ يَغْلِبُنِي فَيَتَقَدَّمُ
أَمَامَ الْقَوْمِ فَيَزْجُرُهُ عُمَرُ وَيَرُدُّهُ ثُمَّ يَتَقَدَّمُ
فَيَزْجُرُهُ عُمَرُ وَيَرُدُّهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لِعُمَرَ بِعْنِيهِ قَالَ هُوَ لَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ
بِعْنِيهِ فَبَاعَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ لَكَ يَا عَبْدَ
اللَّهِ بْنَ عُمَرَ تَصْنَعُ بِهِ مَا شِئْتَ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ وَقَالَ اللَّيْثُ حَدَّثَنِي عَبْدُ
الرَّحْمَنِ بْنُ خَالِدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ بِعْتُ مِنْ
أَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ مَالًا بِالْوَادِي بِمَالٍ لَهُ
بِخَيْبَرَ فَلَمَّا تَبَايَعْنَا رَجَعْتُ عَلَى عَقِبِي حَتَّى خَرَجْتُ مِنْ
بَيْتِهِ خَشْيَةَ أَنْ يُرَادَّنِي الْبَيْعَ وَكَانَتْ السُّنَّةُ أَنَّ
الْمُتَبَايِعَيْنِ بِالْخِيَارِ حَتَّى يَتَفَرَّقَا قَالَ عَبْدُ اللَّهِ
فَلَمَّا وَجَبَ بَيْعِي وَبَيْعُهُ رَأَيْتُ أَنِّي قَدْ غَبَنْتُهُ بِأَنِّي
سُقْتُهُ إِلَى أَرْضِ ثَمُودَ بِثَلَاثِ لَيَالٍ وَسَاقَنِي إِلَى الْمَدِينَةِ
بِثَلَاثِ لَيَالٍ
(BUKHARI - 1973) : Dan berkata, kepada
kami Al Humaidiy telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan
kepada kami 'Amru dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma berkata: "Kami
pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu perjalanan yang
ketika itu aku menunggang anak unta yang masih liar milik 'Umar. Anak unta itu
selalu mendahulukanku (membawaku paling depan). Maka ia berjalan pada barisan
paling depan, lalu 'Umar membentaknya dan mengembalikannya ke belakang. Namun
ia kembali maju paling depan dan 'Umarpun kembali membentak dan
mengembalikannya ke belakang. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
berkata, kepada 'Umar: "Juallah anak unta itu kepadaku". 'Umar
menjawab: "Ia untukmu wahai Rasulullah". Beliau bersabda:
"Juallah kepadaku". Maka 'Umarpun menjualnya kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Sekarang anak unta itu untukmu wahai 'Abdullah bin 'Umar kamu
dapat berbuat dengannya sesukamu". Dan Abu 'Abdullah Al Bukhariy berkata:
"Dan Laits berkata, telah mengabarkan kepada saya 'Abdurrahman bin Khalid
dari Ibnu Syihab dari Salim bin 'Abdullah dari Abdulloh bin 'Umar radliallahu
'anhu berkata: "Aku menjual (dengan cara barter) kepada amirul Mukminin
'Utsman bin 'Affan hartaku berupa tanah yang ada lembahnya dengan harta dia
berupa tanah yang terletak di Khaibar. Setelah kami bertransaksi aku kembali
ketempatku semula dan aku keluar dari rumahnya karena khawatir jika ia akan
membatalkan transaksi, karena termasuk dari sunnah adalah bahwasanya dua orang
yang bertransaksi mempunyai hak pilih hingga mereka berpisah. 'Abdullah
berkata: "Ketika jual beli antara aku dan dia telah sah terjadi, aku
merasa bahwa aku telah mendhaliminya, bahwa aku telah membawanya
(mendekatkannya) ke daerah Tsamud yang jaraknya selama tiga malam, dan ia
membawaku (mendekatkan) ke Madinah yang jaraknya selama tiga malam.
(2)
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ الْمَجِيدِ بْنِ
سُهَيْلِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي
سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَعْمَلَ رَجُلًا عَلَى خَيْبَرَ فَجَاءَهُ بِتَمْرٍ
جَنِيبٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكُلُّ
تَمْرِ خَيْبَرَ هَكَذَا قَالَ لَا وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا
لَنَأْخُذُ الصَّاعَ مِنْ هَذَا بِالصَّاعَيْنِ وَالصَّاعَيْنِ بِالثَّلَاثَةِ فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَفْعَلْ بِعْ الْجَمْعَ
بِالدَّرَاهِمِ ثُمَّ ابْتَعْ بِالدَّرَاهِمِ جَنِيبًا
(BUKHARI
- 2050) : Telah menceritakan kepada kami Qutaibah dari Malik dari 'Abdul Majid
bin Suhail bin 'Abdurrahman dari Sa'id bin Al Musayyab dari Abu Sa'id Al
Khudriy dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pernah mempekerjakan sesorang di daerah Khaibar kemudian orang
itu datang dengan membawa kurma pilihan yang terbaik Maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam: "Apakah semua kurma Khaibar seperti
ini?" Orang itu berkata: "Demi Allah, tidak wahai Rasulullah,
sesungguhnya kami menukar (barter) satu sha' dari jenis kurma ini dengan dua
sha' kurma lain dan dua sha' kurma ini dengan tiga sha' kurma lain. Maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kamu
melakukannya, juallah semua dengan dirham kemudian beli dengan dirham
pula".
(3)
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ
عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ
الْمُزَابَنَةِ أَنْ يَبِيعَ ثَمَرَ حَائِطِهِ إِنْ كَانَ نَخْلًا بِتَمْرٍ
كَيْلًا وَإِنْ كَانَ كَرْمًا أَنْ يَبِيعَهُ بِزَبِيبٍ كَيْلًا وَإِنْ كَانَ
زَرْعًا أَنْ يَبِيعَهُ بِكَيْلِ طَعَامٍ وَنَهَى عَنْ ذَلِكَ كُلِّهِ
(BUKHARI
- 2053) : Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada
kami Al Laits dari Nafi' dari Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melarang Al Muzaabanah (jual beli secara borongan
tanpa diketahui takaran atau timbangannya), yaitu seseorang menjual buah
kebunnya dengan ketentuan apabila pohon kurma dijual dengan buah kurma masak
sebagai barter takarannya, apabila pohon anggur dijual dengan anggur kering
sebagai barter takarannya, apabila benih dijual dengan makanan sebagai barter
takarannya, dan Beliau melarang praktek semacam itu seluruhnya.
(4)
حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا أَبُو أُسَامَةَ
قَالَ أَخْبَرَنِي الْوَلِيدُ بْنُ كَثِيرٍ قَالَ أَخْبَرَنِي بُشَيْرُ بْنُ
يَسَارٍ مَوْلَى بَنِي حَارِثَةَ أَنَّ رَافِعَ بْنَ خَدِيجٍ وَسَهْلَ بْنَ أَبِي
حَثْمَةَ حَدَّثَاهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ
الْمُزَابَنَةِ بَيْعِ الثَّمَرِ بِالتَّمْرِ إِلَّا أَصْحَابَ الْعَرَايَا
فَإِنَّهُ أَذِنَ لَهُمْ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ وَقَالَ ابْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي
بُشَيْرٌ مِثْلَهُ
(BUKHARI
- 2209) : Telah menceritakan kepada kami Zakariya' bin Yahya telah mengabarkan
kepada kami Abu Usamah berkata, telah menceritakan kepadaku Ali-Walid bin
Katsir berkata, telah menceritakan kepadaku Busyair bin Yasar, maula Bani
Haritsah bahwa Rafi' bin Khudaij dan Sahal bin Abi Hatsmah keduanya
menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang
Al Muzaabanah, yaitu menjual kurma masak dengan kurma mentah (barter) kecuali
para pemilik 'Ariyah, yang Beliau mengijinkan mereka". Abu 'Abdullah Al
Bukhariy berkata, dan Ibnu Ishaq berkata, telah menceritakan kapadaku Busyair
seperti riwayat ini.
(5)
أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ
عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ عَلِيٍّ أَنَّ أَبَا الْمُتَوَكِّلِ مَرَّ بِهِمْ فِي
السُّوقِ فَقَامَ إِلَيْهِ قَوْمٌ أَنَا مِنْهُمْ قَالَ قُلْنَا أَتَيْنَاكَ
لِنَسْأَلَكَ عَنْ الصَّرْفِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا
سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ قَالَ لَهُ رَجُلٌ مَا بَيْنَكَ وَبَيْنَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَيْرُ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ لَيْسَ
بَيْنِي وَبَيْنَهُ غَيْرُهُ قَالَ فَإِنَّ الذَّهَبَ بِالذَّهَبِ وَالْوَرِقَ
بِالْوَرِقِ قَالَ سُلَيْمَانُ أَوْ قَالَ وَالْفِضَّةَ بِالْفِضَّةِ وَالْبُرَّ
بِالْبُرِّ وَالشَّعِيرَ بِالشَّعِيرِ وَالتَّمْرَ بِالتَّمْرِ وَالْمِلْحَ
بِالْمِلْحِ سَوَاءً بِسَوَاءٍ فَمَنْ زَادَ عَلَى ذَلِكَ أَوْ ازْدَادَ فَقَدْ
أَرْبَى وَالْآخِذُ وَالْمُعْطِي فِيهِ سَوَاءٌ
(NASAI
- 4489) : Telah mengabarkan kepada kami Isma'il bin Mas'ud, ia berkata; telah
menceritakan kepada kami Khalid dari Sulaiman bin Ali bahwa Abu Al Mutawalli
melewati orang-orang di pasar kemudian beberapa orang datang kepadanya dan saya
termasuk diantara mereka. Sulaiman mengatakan; kami mengatakan; kami datang
kepadamu untuk bertanya mengenai barter. Ia berkata; saya mendengar Abu Sa'id
Al Khudri.... kemudian seorang laki-laki berkata kepadanya; apakah tidak ada
orang antara engkau dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selain Abu
Sa'id Al Khudri? Abu Al Mutawalli berkata; tidak ada orang antara saya dengan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selain dia. Ia berkata; sesungguhnya
emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, jewawut dengan
jewawut, kurma dengan kurma dan garam dengan garam secara sama-sama, barang
siapa menambah hal itu atau minta tambahan maka ia telah melakukan riba, orang
yang mengambil dan yang memberi adalah sama.
(6)
أَخْبَرَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحَسَنِ قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ
قَالَ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ وَعَامِرُ بْنُ
مُصْعَبٍ أَنَّهُمَا سَمِعَا أَبَا الْمِنْهَالِ يَقُولُ سَأَلْتُ الْبَرَاءَ بْنَ
عَازِبٍ وَزَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ فَقَالَا كُنَّا تَاجِرَيْنِ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلْنَا نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ الصَّرْفِ فَقَالَ إِنْ كَانَ
يَدًا بِيَدٍ فَلَا بَأْسَ وَإِنْ كَانَ نَسِيئَةً فَلَا يَصْلُحُ
(NASAI
- 4500) : Telah mengabarkan kepada kami Ibrahim bin Al Hasan, ia berkata; telah
menceritakan kepada kami Hajjaj, ia berkata; telah berkata Ibnu Juraij; telah
mengabarkan kepadaku 'Amr bin Dinar serta 'Amir bin Mush'ab bahwa mereka telah
mendengar Abu Al Minhal berkata; saya mendengar Al Bara` bin 'Azib dan Zaid bin
Arqam berkata; dahulu kami adalah pedagang pada zaman Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam kemudian kami bertanya kepada Nabi Allah shallallahu 'alaihi
wasallam mengenai barter, lalu beliau bersabda: "Apabila serah terima
secara langsung maka tidak mengapa dan apabila tidak tunai maka tidak
boleh."
(7)
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَكَمِ عَنْ
مُحَمَّدٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ حَبِيبٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا
الْمِنْهَالِ قَالَ سَأَلْتُ الْبَرَاءَ بْنَ عَازِبٍ عَنْ
الصَّرْفِ فَقَالَ سَلْ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ فَإِنَّهُ خَيْرٌ مِنِّي
وَأَعْلَمُ فَسَأَلْتُ زَيْدًا فَقَالَ سَلْ الْبَرَاءَ فَإِنَّهُ خَيْرٌ مِنِّي
وَأَعْلَمُ فَقَالَا جَمِيعًا نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَنْ الْوَرِقِ بِالذَّهَبِ دَيْنًا
(NASAI - 4501) : Telah mengabarkan kepada
kami Ahmad bin Abdullah bin Al Hakam dari Muhammad telah menceritakan kepada
kami Syu'bah dari Habib, dia berkata; "Saya mendengar Abu Al Minhal
berkata; "Saya bertanya kepada Al Bara` bin 'Azib mengenai barter,
kemudian dia berkata; "Tanyakan kepada Zaid bin Arqam, sesungguhnya dia
lebih baik dariku dan lebih mengetahui." Lalu saya bertanya kepada Zaid
kemudian dia berkata; "Tanyakan kepada Al Bara` sesungguhnya dia lebih
baik dariku dan lebih mengetahui." Kemudian mereka berdua berkata;
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang menjual perak dengan
emas dengan cara dihutang."
makasih loh kak buat refrensinya kebantu buat tugas
BalasHapus