(1)
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَيَّاشٍ حَدَّثَنَا
أَبُو غَسَّانَ مُحَمَّدُ بْنُ مُطَرِّفٍ قَالَ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ
الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ رَحِمَ اللَّهُ رَجُلًا سَمْحًا إِذَا بَاعَ وَإِذَا اشْتَرَى
وَإِذَا اقْتَضَى
(BUKHARI - 1934) : Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin
'Ayyasy telah menceritakan kepada kami Abu Ghossan Muhammad bin Muthorrif
berkata, telah menceritakan kepada saya Muhammad bin Al Munkadir dari Jabir bin
'Abdullah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Allah merahmati orang yang memudahkan ketika menjual dan ketika
membeli dan juga orang yang meminta haknya".
(2)
ى
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عُثْمَانَ بْنِ
سَعِيدِ بْنِ كَثِيرِ بْنِ دِينَارٍ الْحِمْصِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا
أَبُو غَسَّانَ مُحَمَّدُ بْنُ مُطَرِّفٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ
جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَحِمَ اللَّهُ عَبْدًا سَمْحًا إِذَا بَاعَ سَمْحًا إِذَا
اشْتَرَى سَمْحًا إِذَا اقْتَضَى
(IBNUMAJAH - 2194)
: Telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Utsman bin Sa'id bin Katsir bin
Dinar Al Himshi berkata, telah menceritakan kepada kami Bapakku berkata, telah
menceritakan kepada kami Abu Ghassan Muhammad bin Mutharrif dari Muhammad bin
Al Munkadir dari Jabir bin Abdullah ia berkata, "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Allah menyayangi seorang hamba yang murah hati
jika berjualan, bermurah hati jika membeli dan bermurah hati jika
memutuskan."
(3)
حَدَّثَنَا طَلْقُ بْنُ غَنَّامٍ حَدَّثَنَا
زَائِدَةُ عَنْ حُصَيْنٍ عَنْ سَالِمٍ قَالَ حَدَّثَنِي جَابِرٌ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ قَالَ
بَيْنَمَا نَحْنُ نُصَلِّي مَعَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ أَقْبَلَتْ مِنْ الشَّأْمِ عِيرٌ تَحْمِلُ
طَعَامًا فَالْتَفَتُوا إِلَيْهَا حَتَّى مَا بَقِيَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا اثْنَا عَشَرَ رَجُلًا فَنَزَلَتْ
{ وَإِذَا رَأَوْا تِجَارَةً أَوْ
لَهْوًا انْفَضُّوا إِلَيْهَا }
(BUKHARI - 1917) : Telah menceritakan kepada kami Tholq bin
Ghonnam telah menceritakan kepada kami Za'idah dari Hushain dari Salim berkata,
telah menceritakan kepada saya Jabir radliallahu 'anhu berkata: "Ketika
kami sedang shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, tiba-tiba datang
rombongan dagang dari negeri Syam yang membawa makanan. Maka orang-orang
melirik (dan berhamburan pergi) mendatangi rambongan tersebut, hingga tidak ada
orang yang tersisa bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kecuali hanya dua
belas orang. Maka turunlah ayat ini (QS. Al Jumu'ah ayat 12) yang artinya.:
("Dan apabila mereka melihat perdagangan atau permainan, maka mereka bubar
untuk menuju kepadanya dan mereka meninggalkan kamu ketika kamu sedang berdiri
menyampaikan berkhuthbah".
(4)
حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي
ذِئْبٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ الْمَقْبُرِيُّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ يَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَا يُبَالِي الْمَرْءُ مَا
أَخَذَ مِنْهُ أَمِنَ الْحَلَالِ أَمْ مِنْ الْحَرَامِ
(BUKHARI - 1918) : Telah menceritakan kepada kami Adam telah
menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dza'bi telah menceritakan kepada kami Sa'id
Al Maqbariy dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Akan datang suatu zaman pada manusia yang ketika itu
seseorang tidak peduli lagi tentang apa yang didapatnya apakah dari barang
halal ataukah haram".
(5)
حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي
ذِئْبٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ الْمَقْبُرِيُّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَا يُبَالِي الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ
الْمَالَ أَمِنْ حَلَالٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ
(BUKHARI - 1941) : Telah menceritakan kepada kami Adam telah
menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dza'bi telah menceritakan kepada kami Sa'id
Al Maqbariy dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Sungguh pasti akan datang suatu jaman pada manusia
yang ketika itu seseorang tidak peduli lagi tentang apa yang didapatnya apakah
dari barang halal ataukah haram".
(6)
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رُمْحٍ أَنْبَأَنَا
اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى
بْنِ حَبَّانَ عَنْ لُؤْلُؤَةَ عَنْ أَبِي صِرْمَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ
ضَارَّ أَضَرَّ اللَّهُ بِهِ وَمَنْ شَاقَّ شَقَّ اللَّهُ عَلَيْهِ
(IBNUMAJAH - 2333) : Telah menceritakan kepada kami Muhammad
bin Rumh berkata, telah memberitakan kepada kami Al Laits bin Sa'd dari Yahya
bin Sa'id dari Muhammad bin Yahya bin Habban dari Lulu'ah dari Abu Shirmah dari
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa
berbuat kemadlaratan maka Allah akan memberinya madlarat, dan barangsiapa
membuat kesusahan pada orang lain maka Allah memberinya kesusahan."
(7)
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا
اللَّيْثُ عَنْ يَحْيَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ
لُؤْلُؤَةَ عَنْ أَبِي صِرْمَةَ قَالَ غَيْرَ قُتَيْبَةَ فِي هَذَا الْحَدِيثِ
عَنْ أَبِي صِرْمَةَ صَاحِبِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ
مَنْ ضَارَّ أَضَرَّ اللَّهُ بِهِ وَمَنْ شَاقَّ شَاقَّ اللَّهُ عَلَيْهِ
(ABUDAUD - 3151) : Telah menceritakan kepada kami Qutaibah
bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Yahya dari Muhammad bin
Yahya bin Habban dari Luluah dari Abu Shirmah -selain Qutaibah telah
menyebutkan hadits ini dari Shirmah- sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda:
"Barangsiapa menimpakan madharat (keburukan) kepada orang lain maka Allah
akan menimpakan madharat kepadanya, dan barangsiapa memperberat orang lain maka
Allah akan memperberat dirinya."
(8)
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا
لَيْثٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ
لُؤْلُؤَةَ عَنْ أَبِي صِرْمَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ ضَارَّ أَضَرَّ اللَّهُ بِهِ وَمَنْ شَاقَّ
شَقَّ اللَّهُ عَلَيْهِ
(AHMAD - 15195) : Telah menceritakan kepada kami Qutaibah
bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Laits dari Yahya bin Sa'id dari
Muhammad bin Yahya bin Habban dari lu'lu'ah dari Abu Shirmah dari Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam beliau bersabda: "Barangsiapa mendatangkan
mara-bahaya, Allah mendatangkan mara bahaya baginya, dan barangsiapa menimpakan
kesulitan kepada manusia, Allah mendatangkan kesulitan baginya."
(9)
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا
عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ عَنْ جَابِرٍ الْجُعْفِيِّ عَنْ
عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا ضَرَرَ
وَلَا ضِرَارَ
(IBNUMAJAH - 2332) : Telah menceritakan kepada kami Muhammad
bin Yahya berkata, telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq berkata, telah
memberitakan kepada kami Ma'mar dari Jabir Al Ju'fi dari Ikrimah dari Ibnu Abbas
ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak
boleh berbuat madlarat dan hal yang menimbulkan madlarat."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar