(1)
و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ ح و
حَدَّثَنَا ابْنُ رُمْحٍ أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ وَلَا
يَخْطُبْ بَعْضُكُمْ عَلَى خِطْبَةِ بَعْضٍ
(MUSLIM - 2530) : Dan telah menceritakan kepada kami
Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Al Laits. Dan diriwayatkan
dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami Ibnu Rumh telah mengabarkan
kepada kami Al Laits dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam beliau bersabda: "Janganlah sebagian kalian membeli barang yang
telah ditawar, dan janganlah sebagian kalian meminang wanita yang telah
dipinang."
(2)
حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ
عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا
يَخْطُبْ أَحَدُكُمْ عَلَى خِطْبَةِ أَخِيهِ وَلَا يَبِعْ عَلَى بَيْعِ أَخِيهِ
إِلَّا بِإِذْنِهِ
(ABUDAUD - 1782) : Telah menceritakan kepada kami Al Hasan
bin Ali, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Numair dari 'Ubaidullah
dari Nafi' dari Ibnu Umar, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Janganlah salah seorang diantara kalian meminang pinangan
saudaranya, dan janganlah ia menjual sesuatu yang sedang dalam penawaran
saudaranya kecuali dengan seizinnya."
(3)
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ
عُمَرَعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَبِعْ
بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ وَلَا يَخْطُبْ بَعْضُكُمْ عَلَى خِطْبَةِ بَعْضٍ قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ وَسَمُرَةَ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ ابْنِ عُمَرَ حَدِيثٌ حَسَنٌ
صَحِيحٌ وَقَدْ رُوِيَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ
قَالَ لَا يَسُومُ الرَّجُلُ عَلَى سَوْمِ أَخِيهِ وَمَعْنَى الْبَيْعِ فِي هَذَا
الْحَدِيثِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ بَعْضِ
أَهْلِ الْعِلْمِ هُوَ السَّوْمُ
(TIRMIDZI - 1213) : Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah, telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Nafi' dari Ibnu Umar
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Janganlah
sebagian kalian menjual barang yang sedang ditawar oleh sebagian dari kalian,
dan janganlah sebagian dari kalian meminang wanita yang ada dalam pinangan
sebagian dari kalian." Ia mengatakan; Dalam hal ini ada hadits serupa dari
Abu Hurairah dan Samurah. Abu Isa berkata; Hadits Ibnu Umar adalah hadits hasan
shahih dan telah diriwayatkan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa
beliau bersabda: "Seseorang tidak boleh menawar barang yang sedang ditawar
saudaranya." Dan menurut para ulama, makna menjual dalam hadits ini dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah menawar.
(4)
حَدَّثَنَا هَنَّادٌ حَدَّثَنَا قَبِيصَةُ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي
حَمْزَةَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ التَّاجِرُ
الصَّدُوقُ الْأَمِينُ مَعَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ
حَسَنٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ مِنْ حَدِيثِ الثَّوْرِيِّ
عَنْ أَبِي حَمْزَةَ وَأَبُو حَمْزَةَ اسْمَهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَابِرٍ وَهُوَ
شَيْخٌ بَصْرِيٌّ حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ
بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ عَنْ أَبِي حَمْزَةَ بِهَذَا
الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ
(TIRMIDZI - 1130) : Telah menceritakan kepada kami
Hannad telah menceritakan kepada kami Qabishah dari Sufyan dari Abu Hamzah dari
Al Hasan dari Abu Sa'id dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Seorang pedagang yang jujur dan dipercaya akan bersama dengan
para Nabi, shiddiqun dan para syuhada`." Abu Isa berkata; Hadits ini
hasan, kami tidak mengetahuinya kecuali dari jalur ini yaitu dari hadits Ats
Tsauri dari Abu Hamzah, Abu Hamzah bernama Abdullah bin Jabir ia seorang syaikh
dari Bashrah. Telah menceritakan kepada kami Suwaid bin Nash telah mengabarkan
kepada kami Abdullah bin Mubarak dari Sufyan Ats Tsauri dari Abu Hamzah dengan
sanad ini seperti itu.
(5)
حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ أَنْبَأَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ
بَيْعِ الْغَرَرِ وَبَيْعِ الْحَصَاةِ قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ ابْنِ عُمَرَ وَابْنِ عَبَّاسٍ وَأَبِي
سَعِيدٍ وَأَنَسٍ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ أَبِي هُرَيْرَةَ حَدِيثٌ حَسَنٌ
صَحِيحٌ وَالْعَمَلُ عَلَى هَذَا الْحَدِيثِ عِنْدَ أَهْلِ الْعِلْمِ كَرِهُوا
بَيْعَ الْغَرَرِ قَالَ الشَّافِعِيُّ وَمِنْ بُيُوعِ الْغَرَرِ بَيْعُ السَّمَكِ
فِي الْمَاءِ وَبَيْعُ الْعَبْدِ الْآبِقِ وَبَيْعُ الطَّيْرِ فِي السَّمَاءِ
وَنَحْوُ ذَلِكَ مِنْ الْبُيُوعِ وَمَعْنَى بَيْعِ الْحَصَاةِ أَنْ يَقُولَ
الْبَائِعُ لِلْمُشْتَرِي إِذَا نَبَذْتُ إِلَيْكَ بِالْحَصَاةِ فَقَدْ وَجَبَ
الْبَيْعُ فِيمَا بَيْنِي وَبَيْنَكَ وَهَذَا شَبِيهٌ بِبَيْعِ الْمُنَابَذَةِ
وَكَانَ هَذَا مِنْ بُيُوعِ أَهْلِ الْجَاهِلِيَّةِ
(TIRMIDZI - 1151) : Telah menceritakan kepada kami Abu
Kuraib telah memberitakan kepada kami Abu Usamah dari Ubaidullah bin Umar dari
Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam melarang jual beli yang mengandung unsur penipuan dan jual
beli menggunakan kerikil. Ia mengatakan; Dalam hal ini ada hadits serupa dari
Ibnu Umar, Ibnu Abbas, Abu Sa'id dan Anas. Abu Isa berkata; Hadits Abu Hurairah
adalah hadits hasan shahih dan menjadi pedoman amal menurut para ulama, mereka
memakruhkan jual beli yang mengandung unsur penipuan. Asy Syafi'i berkata;
Termasuk jual beli yang mengandung unsur penipuan adalah jual beli ikan di air,
jual beli seorang budak yang melarikan diri, jual beli burung di langit dan
jual beli lain yang semacam itu. Maksud jual beli menggunakan kerikil adalah
seorang penjual mengatakan kepada pembeli; Jika aku membuang kerikil ini
kepadamu, maka wajib terlaksana akad jual beli yang terjadi antara aku dan
kamu. Hal ini serupa dengan jual beli munabadzah yang termasuk salah satu dari
jual beli orang-orang jahiliyah.
(6)
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا
الْمُعْتَمِرُ قَالَ سَمِعْتُ عُبَيْدَ اللَّهِ عَنْ خُبَيْبٍ عَنْ حَفْصِ بْنِ
عَاصِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ نَهَى
عَنْ بَيْعَتَيْنِ أَمَّا الْبَيْعَتَانِ فَالْمُنَابَذَةُ وَالْمُلَامَسَةُ وَزَعَمَ أَنَّ الْمُلَامَسَةَ أَنْ
يَقُولَ الرَّجُلُ لِلرَّجُلِ أَبِيعُكَ ثَوْبِي بِثَوْبِكَ وَلَا يَنْظُرُ
وَاحِدٌ مِنْهُمَا إِلَى ثَوْبِ الْآخَرِ وَلَكِنْ يَلْمِسُهُ لَمْسًا وَأَمَّا
الْمُنَابَذَةُ أَنْ يَقُولُ أَنْبِذُ مَا مَعِي وَتَنْبِذُ مَا مَعَكَ
لِيَشْتَرِيَ أَحَدُهُمَا مِنْ الْآخَرِ وَلَا يَدْرِي كُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا
كَمْ مَعَ الْآخَرِ وَنَحْوًا مِنْ هَذَا الْوَصْفِ
(NASAI - 4441) : Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Abdul A'la, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Al
Mu'tamir, ia berkata; saya mendengar 'Ubaidullah dari Khubaib dari Hafsh bin
'Ashim dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau
melarang dari dua macam jual beli, yaitu munabadzah dan mulamasah. Dan ia
mengatakan bahwa mulamasah adalah seseorang berkata kepada orang lain; saya
jual kepadamu bajuku dengan bajumu dan setiap mereka tidak melihat kepada baju
orang lain akan tetapi ia menyentuhnya sekali. Adapun munabadzah adalah
mengatakan saya lemparkan apa yang ada padaku dan engkau melemparkan apa yang
ada padamu, agar keduanya saling membeli dari yang lainnya, dan setiap mereka
tidak mengetahui berapa yang ada pada orang lain. Dan yang serupa dengan sifat
ini.
(7)
حَدَّثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ الْوَلِيدِ الدِّمَشْقِيُّ حَدَّثَنَا
مَرْوَانُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ
دَاوُدَ بْنِ صَالِحٍ الْمَدِينِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ
الْخُدْرِيَّ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا
الْبَيْعُ عَنْ تَرَاضٍ
(IBNUMAJAH - 2176) : Telah menceritakan kepada kami Al
Abbas bin Al Walid Ad Dimasyqi berkata, telah menceritakan kepada kami Marwan
bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad
dari Dawud bin Shalih Al Madini dari Bapaknya berkata; aku mendengar Abu Sa'id
ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Hanyasanya jual beli berlaku dengan saling ridla."
(8)
حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي نَافِعٌ عَنِ
ابْنِ عُمَرَعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَبِعْ
أَحَدُكُمْ عَلَى بَيْعِ أَخِيهِ وَلَا يَخْطُبْ عَلَى خِطْبَةِ أَخِيهِ إِلَّا
أَنْ يَأْذَنَ لَهُ
(AHMAD - 4492) : Telah menceritakan kepada kami Yahya
dari Ubaidullah telah menceritakan kepadaku Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Janganlah salah seorang
dari kalian melakukan transaksi atas transaksi saudaranya, dan jangan melamar
atas lamaran saudaranya kecuali mendapat izin darinya."
(9)
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
قَتَادَةَ عَنْ صَالِحٍ أَبِي الْخَلِيلِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ
رَفَعَهُ إِلَى حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْبَيِّعَانِ بِالْخِيَارِ مَا لَمْ يَتَفَرَّقَا أَوْ قَالَ
حَتَّى يَتَفَرَّقَا فَإِنْ صَدَقَا وَبَيَّنَا بُورِكَ لَهُمَا فِي بَيْعِهِمَا
وَإِنْ كَتَمَا وَكَذَبَا مُحِقَتْ بَرَكَةُ بَيْعِهِمَا
(BUKHARI - 1937) : Telah menceritakan kepada kami Sulaiman
bin Harb telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah dari Shalih Abu AL
Khalil dari 'Abdullah bin Al Harits yang dinisbatkannya kepada Hakim bin Hizam
radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Dua orang yang melakukan jual beli boleh melakukan khiyar (pilihan untuk
melangsungkan atau membatalkan jual beli) selama keduanya belum berpisah",
Atau sabda Beliau: "hingga keduanya berpisah. Jika keduanya jujur dan
menampakkan dagangannya maka keduanya diberkahi dalam jual belinya dan bila menyembunyikan
dan berdusta maka akan dimusnahkan keberkahan jual belinya".
(10)
حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا الْمَسْعُودِيُّ عَنْ وَائِلٍ أَبِي
بَكْرٍ عَنْ عَبَايَةَ بْنِ رِفَاعَةَ بْنِ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ عَنْ جَدِّهِ
رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْكَسْبِ أَطْيَبُ قَالَ عَمَلُ
الرَّجُلِ بِيَدِهِ وَكُلُّ بَيْعٍ مَبْرُورٍ
(AHMAD - 16628) : Telah menceritakan kepada kami Yazid
telah menceritakan kepada kami Al Mas'udi dari Wa`il Abu Bakr dari Abayah bin
Rifa'ah bin Rafi' bin Khadij dari kakeknya Rafi' bin Khadij dia berkata,
"Dikatakan, "Wahai Rasulullah, mata pencaharian apakah yang paling
baik?" beliau bersabda: "Pekerjaan seorang laki-laki dengan tangannya
sendiri dan setiap jual beli yang mabrur."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar