(1)
حَدَّثَنِي بِشْرُ بْنُ مَرْحُومٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمٍ
عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أُمَيَّةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ
اللَّهُ ثَلَاثَةٌ أَنَا خَصْمُهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ رَجُلٌ أَعْطَى بِي ثُمَّ
غَدَرَ وَرَجُلٌ بَاعَ حُرًّا فَأَكَلَ ثَمَنَهُ وَرَجُلٌ اسْتَأْجَرَ أَجِيرًا
فَاسْتَوْفَى مِنْهُ وَلَمْ يُعْطِ أَجْرَهُ
(BUKHARI - 2075)
: Telah menceritakan kepada saya Bisyir bin Marhum telah menceritakan kepada
kami Yahya bin Sulaim dari Isma'il bin Umayyah dari Sa'id bin Abi Sa'id dari
Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Allah Ta'ala berfirman: Ada tiga jenis orang yang Aku menjadi musuh
mereka pada hari qiyamat, seseorang yang bersumpah atas namaku lalu
mengingkarinya, seseorang yang menjual orang yang telah merdeka lalu memakan
(uang dari) harganya dan seseorang yang memperkerjakan pekerja kemudian pekerja
itu menyelesaikan pekerjaannya namun tidak dibayar upahnya".
(2)
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ
أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَثَلُكُمْ
وَمَثَلُ أَهْلِ الْكِتَابَيْنِ كَمَثَلِ رَجُلٍ اسْتَأْجَرَ أُجَرَاءَ فَقَالَ
مَنْ يَعْمَلُ لِي مِنْ غُدْوَةَ إِلَى نِصْفِ النَّهَارِ عَلَى قِيرَاطٍ
فَعَمِلَتْ الْيَهُودُ ثُمَّ قَالَ مَنْ يَعْمَلُ لِي مِنْ نِصْفِ النَّهَارِ
إِلَى صَلَاةِ الْعَصْرِ عَلَى قِيرَاطٍ فَعَمِلَتْ النَّصَارَى ثُمَّ قَالَ مَنْ
يَعْمَلُ لِي مِنْ الْعَصْرِ إِلَى أَنْ تَغِيبَ الشَّمْسُ عَلَى قِيرَاطَيْنِ
فَأَنْتُمْ هُمْ فَغَضِبَتْ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى فَقَالُوا مَا لَنَا
أَكْثَرَ عَمَلًا وَأَقَلَّ عَطَاءً قَالَ هَلْ نَقَصْتُكُمْ مِنْ حَقِّكُمْ
قَالُوا لَا قَالَ فَذَلِكَ فَضْلِي أُوتِيهِ مَنْ أَشَاءُ
(BUKHARI - 2107)
: Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada
kami Hammad dari Ayyub dari Nafi' dari Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Perumpamaan kalian dibandingkan
Ahul Kitab seperti seseorang yang menyewa para pekerja yang dia berkata;
"Siapa yang mau bekerja untukku dari pagi hingga pertengahan siang dengan
upah satu qirath, maka orang-orang Yahudi melaksanakannya. Kemudian dia
berkata, "Siapa yang mau bekerja untukku dari pertengahan siang hingga
shalat 'Ashar dengan upah satu qirath, maka orang-orang Nashrani
mengerjakannya. Kemudain orang itu berkata, lagi: "Siapa yang mau bekerja
untukku dari 'Ashar hinga terbenamnya matahari dengan upah dua qirath, maka
kalianlah orang yang mengerjakannya. Maka orang-orang Yahudi dan Nashrani marah
seraya berkata: "Bagaimana bisa, kami yang mengerjakan lebih banyak
pekerjaan namun lebih sedikit upah yang kami terima!" Lalu orang itu
berkata: "Apakah ada hak kalian yang aku kurangi?" Mereka menjawab:
"Tidak ada". Orang itu berkata: "Itulah karunia dariku yang aku
memberikannya kepada siapa yang aku kehendaki".
(3)
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ
حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ طَاوُسٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَعْلَمُهُمْ
بِذَاكَ يَعْنِي ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ إِلَى
أَرْضٍ تَهْتَزُّ زَرْعًا فَقَالَ لِمَنْ هَذِهِ فَقَالُوا اكْتَرَاهَا فُلَانٌ
فَقَالَ أَمَا إِنَّهُ لَوْ مَنَحَهَا إِيَّاهُ كَانَ خَيْرًا لَهُ مِنْ أَنْ
يَأْخُذَ عَلَيْهَا أَجْرًا مَعْلُومًا
(BUKHARI - 2440)
: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan
kepada kami 'Abdul Wahhab telah menceritakan kepada kami Ayyub dari 'Amru dari
Thawus berkata, telah menceritakan kepadaku orang yang paling mengerti diantara
mereka yakni Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam keluar menuju suatu lahan tanah yang ditumbuhi tanaman lalu Beliau
berkata: "Milik siapakah ini?" Mereka berkata: "Si fulan
menyewakannya". Maka Beliau berkata: "Seandainya dia menghadiahkannya
kepadanya itu, kebih baik baginya dari pada dia mengambil upah tertentu".
(4)
و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ
بْنُ مُسْلِمٍ ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا
الْمَخْزُومِيُّ كِلَاهُمَا عَنْ وُهَيْبٍ حَدَّثَنَا ابْنُ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْتَجَمَ
وَأَعْطَى الْحَجَّامَ أَجْرَهُ وَاسْتَعَطَ
(MUSLIM - 2954) : Telah menceritakan kepada kami Abu
Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Affan bin Muslim. (dalam
jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim telah
mengabarkan kepada kami Al Mahzumi keduanya dari Wuhaib telah menceritakan
kepada kami Ibnu Thawus dari Ayahnya dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam meminta untuk dibekam, lalu beliau memberi upah
kepada tukang bekam."
(5)
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
أَبِي بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ
نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ
ثَمَنِ الْكَلْبِ وَمَهْرِ الْبَغِيِّ وَحُلْوَانِ الْكَاهِنِ
قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ وَأَبِي جُحَيْفَةَ
وَأَبِي هُرَيْرَةَ وَابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ أَبِي مَسْعُودٍ
حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
(TIRMIDZI - 1052) : Telah menceritakan kepada kami
Qutaibah, telah menceritakan kepada kami Laits dari Ibnu Syihab dari Abu Bakar
bin Abdurrahman dari Abu Mas'ud Al Anshari berkata; "Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam melarang uang hasil jual beli anjing, upah hasil
zina dan pendapatan seorang dukun." (Abu Isa At Tirmidzi) berkata;
"Hadits semakna diriwayatkan dari Rafi' bin Khadij, Abu Juhaifah, Abu
Hurairah dan Ibnu Abbas." Abu Isa berkata; "Hadits Abu Mas'ud
merupakan hadits hasan sahih."
(6)
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَلِيُّ بْنُ
مُحَمَّدٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ قَالُوا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا
سُفْيَانُ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ سُوَيْدِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ جَلَبْتُ أَنَا وَمَخْرَفَةُ
الْعَبْدِيُّ بَزًّا مِنْ هَجَرَ فَجَاءَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَاوَمَنَا سَرَاوِيلَ وَعِنْدَنَا وَزَّانٌ يَزِنُ
بِالْأَجْرِ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا
وَزَّانُ زِنْ وَأَرْجِحْ
(IBNUMAJAH - 2211) : Telah menceritakan kepada kami
Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Ali bin Muhammad serta Muhammad bin Isma'il mereka
berkata; telah menceritakan kepada kami Waki' berkata, telah menceritakan
kepada kami Sufyan dari Simak bin Harb dari Suwaid bin Qais ia berkata,
"Aku dan Makhrafah 'Abdi membawa pakaian dari Hajar, lalu Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam datang menemui kami dan menawar celana panjang,
sementara di sisi kami ada seorang tukang timbang yang biasa menimbang untuk
mendapat upah. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadanya:
"Wahai tukang timbang, timbang dan tentukanlah berapa beratnya."
(7)
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ قَالَ أَنْبَأَنَا حِبَّانُ
قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ حَمَّادٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ
إِذَا اسْتَأْجَرْتَ أَجِيرًا فَأَعْلِمْهُ أَجْرَهُ
(NASAI - 3797) : Telah mengabarkan kepada kami
Muhammad bin Hatim berkata; telah memberitakan kepada kami Hibban berkata;
telah memberitakan kepada kami Abdullah dari Syu'bah dari Hammad dari Ibrahim dari
Abu Sa'id berkata, "Jika kamu memperkerjakan orang, maka beritahukanlah
upahnya."
(8)
حَدَّثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ الْوَلِيدِ الدِّمَشْقِيُّ حَدَّثَنَا
وَهْبُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ عَطِيَّةَ السَّلَمِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ
بْنُ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْطُوا الْأَجِيرَ أَجْرَهُ قَبْلَ أَنْ يَجِفَّ عَرَقُهُ
(IBNUMAJAH - 2434) : Telah menceritakan kepada kami Al
Abbas bin Al Walid Ad Dimasyqi berkata, telah menceritakan kepada kami Wahb bin
Sa'id bin Athiah As Salami berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman
bin Zaid bin Aslam dari Bapaknya dari Abdullah bin Umar ia berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Berikanlah upah
kepada pekerja sebelum kering keringatnya."
(9)
حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي
بَكْرِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ أَبِي
مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ
ثَمَنِ الْكَلْبِ وَمَهْرِ الْبَغِيِّ وَحُلْوَانِ الْكَاهِنِ
يَعْنِي بِمَهْرِ الْبَغِيِّ مَا تُعْطَاهُ الْمَرْأَةُ عَلَى
الزِّنَا وَحُلْوَانُ الْكَاهِنِ رَشْوَتُهُ وَمَا يُعْطَى عَلَى أَنْ يَتَكَهَّنَ
(MALIK - 1173) : Telah menceritakan kepadaku Yahya
dari Malik dari Ibnu Syihab dari Abu Bakar bin Abdurrahman bin Al Harits bin
Hisyam dari Abu Mas'ud Al Anshari berkata, "Rasulullah Shalla Allahu
'alaihi wa sallam melarang memakan harta hasil penjualan anjing, upah pelacur
dan upah dukun. Yang dimaksud dengan upah pelacur ialah harta yang diterima
oleh seorang wanita dari hasil zina. Upah dukun adalah uang sogokan yang
diberikan kepadanya atas jasa pelayanannya."
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ عَنْ
الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ نَهَى رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ثَمَنِ عَسْبِ الْفَحْلِ
(DARIMI - 2509) : Telah mengabarkan kepada kami Muhammad
bin Isa telah menceritakan kepada kami Ibnu Fudlail dari Al A'masy dari Abu
Hazim dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
melarang mengambil upah hasil hasil penyewaan unta pejantan untuk dikawinkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar